Oleh: Puji Astuti Imtihanah, S.Pd.SD.
Mengajar Kelas VI
SD N 1 Gondowulan, Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah

Pendidikan merupakan sarana untuk mencapai kemajuan suatu bangsa dan memajukan kualitas sumber daya manusianya. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, pembelajaran di sekolah menjadi kunci penting untuk menciptakan individu yang berpengetahuan, berkarakter, dan mampu berkontribusi pada masyarakat. Salah satu tingkatan pendidikan yang krusial dalam pembentukan karakter dan kemampuan akademik siswa adalah Sekolah Dasar (SD) kelas VI (Syaiful bahri Djamarah, 2008).

Siswa pada tingkat SD kelas VI berada pada usia yang sensitif dan kritis dalam perkembangan belajar mereka. Oleh karena itu, penerapan metode pembelajaran yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil belajar dan aktivitas belajar yang optimal. Salah satu pendekatan pembelajaran yang menjanjikan adalah pembelajaran sinergik. Pembelajaran tersebut diterapkan di SD N 1 Gondowulan, Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah guna meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.

Pembelajaran sinergik adalah suatu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penerapan kerja sama antara guru dan siswa serta antara siswa dengan sesama siswa. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal dengan mengintegrasikan potensi yang ada di dalam kelas. Dalam pembelajaran sinergik, guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya sebagai pemberi informasi. Guru mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi (Melvin L. Siberman, 2006).

Penerapan pembelajaran sinergik melibatkan berbagai metode, seperti cooperative learning (pembelajaran kooperatif), diskusi kelompok, role play, dan berbagai bentuk interaksi yang mendorong siswa untuk saling membantu dan belajar dari satu sama lain. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan siswa lebih termotivasi untuk aktif dalam proses belajar.

Pembelajaran sinergik memberikan berbagai manfaat yang positif bagi proses belajar mengajar dan perkembangan siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan pembelajaran sinergik: Pertama adalah meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran sinergik mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan berkolaborasi dalam kelompok, berdiskusi, dan berbagi ide, siswa dapat memperdalam pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Hal ini berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa. Siswa yang mengikuti pembelajaran sinergik memiliki rata-rata hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.

Kedua adalah meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dalam pembelajaran sinergik, siswa dihadapkan pada berbagai tantangan dan tugas-tugas menarik yang mendorong mereka untuk aktif berpikir, berbicara, dan berbuat. Melalui kerjasama dalam kelompok, siswa belajar untuk bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan berkontribusi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini menciptakan iklim pembelajaran yang positif dan inklusif di kelas, sehingga aktivitas belajar siswa meningkat (Umi Fauziah, 2008).

Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran sinergik berpotensi meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas VI SD N 1 Gondowulan, Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah. Pembelajaran sinergik mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan memperkuat keterampilan mereka dalam memecahkan masalah, sehingga berdampak positif pada hasil belajar mereka. Selain itu, pembelajaran sinergik juga menciptakan iklim pembelajaran yang positif dan inklusif di kelas. Siswa merasa lebih dihargai dan diberdayakan dalam pembelajaran, sehingga aktivitas belajar mereka meningkat. Melalui kerjasama dalam kelompok, siswa belajar untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menghargai perbedaan pendapat.

Dalam pembelajaran sinergik, siswa berkesempatan untuk berbicara dan berdiskusi dengan teman sekelas, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pemahaman mereka tentang materi pelajaran. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan memperkuat keterampilan mereka dalam memecahkan masalah.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Johnson (2014) sejalan dengan penelitian ini, Dia menemukan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran sinergik memiliki rata-rata hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Pembelajaran sinergik mendorong siswa untuk aktif berpikir, berkolaborasi, dan berbicara dalam proses belajar, sehingga meningkatkan retensi dan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.

Selain berdampak positif pada hasil belajar, pembelajaran sinergik juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas belajar siswa. Dalam pembelajaran sinergik, siswa dihadapkan pada berbagai tantangan dan tugas-tugas yang menarik, sehingga mereka lebih termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar. Aktivitas belajar siswa meningkat karena mereka merasa lebih dihargai dan diberdayakan dalam pembelajaran.

Menurut Kagan (2009), pembelajaran sinergik dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan ide-ide mereka secara bebas. Selain itu, melalui kerjasama dalam kelompok, siswa belajar untuk bekerja sama, saling mendukung, dan menghargai perbedaan pendapat. Hal ini menciptakan iklim pembelajaran yang positif dan inklusif di kelas.

Penerapan pembelajaran sinergik memiliki dampak positif pada hasil belajar dan aktivitas belajar siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD). Melalui pembelajaran sinergik, siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan memperkuat keterampilan mereka dalam memecahkan masalah. Pembelajaran sinergik juga menciptakan iklim pembelajaran yang positif dan inklusif di kelas. Siswa merasa lebih dihargai dan diberdayakan dalam pembelajaran, sehingga aktivitas belajar mereka meningkat. Dengan demikian, pembelajaran sinergik merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.