Oleh : Sri Sulastri, S.Pd. AUD
Guru TK 03 Kedungjeruk, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah

Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini yang memiliki peranan sangat penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Motorik halus dengan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) sangat penting dan saling terkait karena motorik halus berperan dalam perkembangan fisik dan kognitif anak usia dini. Motorik halus adalah kemampuan anak untuk menggerakkan otot-otot kecil, terutama pada jari-jari, tangan, dan pergelangan tangan. Keterampilan motorik halus ini penting dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia Taman Kanak-Kanak (TK) adalah melalui kegiatan menggambar. Sesuai dengan pendapat Suryana (2016) pembelajaran yang nampak dan menarik bagi anak TK untuk meningkatkan kemampuan motorik halus adalah menggambar.

Menggambar adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, namun dibalik kesenangan itu, terdapat manfaat penting yang dapat membantu perkembangan motorik halus mereka. Beberapa manfaat dari kegiatan menggambar antara lain: (1) peningkatan keterampilan koordinasi: saat menggambar, anak harus mengontrol gerakan tangannya dengan presisi untuk menghasilkan garis atau bentuk yang diinginkan. Hal ini membantu meningkatkan keterampilan koordinasi antara mata, tangan, dan otot-otot kecil lainnya; (2) meningkatkan kemampuan memegang benda: anak perlu menggenggam pensil atau crayon dengan baik saat menggambar. Aktivitas ini membantu melatih otot-otot jari dan pergelangan tangan, yang penting untuk keterampilan memegang benda seperti alat tulis atau alat makan; (3) meningkatkan ketelitian dan fokus: saat menggambar, anak perlu fokus pada tugasnya, mengontrol gerakan dengan hati-hati, dan bekerja dengan ketelitian. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan daya ingat; (4) mendorong kreativitas: aktivitas menggambar mendorong anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan mengembangkan imajinasi. Hal ini dapat memperkaya perkembangan bahasa dan ekspresi diri mereka; (5) mengembangkan kemampuan menulis: kemampuan motorik halus yang diperoleh melalui menggambar merupakan dasar penting dalam proses belajar menulis di masa depan.

Upaya guru TK 03 Kedungjeruk dalam meningkatkan motorik halus anak antara lain: (1) menyediakan bahan untuk menggambar, seperti kertas atau buku gambar khusus, atau buku mewarnai, (2) menyediakan gambar-gambar yang menarik dan disukai anak, (3) mengajarkan konsep tentang teknik. Misal, tebal, tipis, lebar, sempit, gelap, terang, sudut, bentuk, kontur, dan sebagainya, (4) Guru memberi penghargaan atau memberi apresiasi terhadap hasil karya anak, (5) memberikan kesempatan untuk anak memilih subyek yang ingin ia gambar dan lembar mewarnai yang ia inginkan. Dalam proses pembelajaran, anak tetap membuat gambar sesuai dengan kebebasannya namun tetap dengan gambar asli yang sudah disiapkan guru. Ada beberapa pilihan yang diberikan guru dalam memilih gambar seperti ada gambar bunga, gambar hewan, gambar benda di sekitar, dan sebagainya.

Melalui kegiatan yang dilakukan guru TK 03 Kedungjeruk secara efektif dapat meningkatkan kompetensi menggambar pada anak Taman Kanak-kanak dengan baik dan mejadi kebutuhan yang sangat penting juga untuk perkembangan motorik halus anak. Hal tersebut dibuktikan dengan begitu senangnya anak-anak TK menggambar dan menghabiskan lembaran-lembaran kertas gambar edukasi yang menyenangkan. Sesuai dengan pendapat (Tahel & Ginting, 2018) bahwa dengan menggambar dapat meningkatkan imajianasi dan motorik halus anak dalam belajar. Dengan menggambar kreatifitas anak, hal ini dapat dilihat ketika anak mncocokkan warna maupun pemilihan warna yang menarik.

Ada beberapa hal yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan anak dalam menggambar yaitu dengan mewarnai gambar tanpa harus keluar garis tepi, menghubungkan garis-garis hingga mencapai bentuk tertentu, dan menggambar sederhana. Selain itu guru juga mengajarkan bagaimana anak belajar mekanisme kontrol pensil, cara memegang pensil, dan kecepatan menulis. Sesuai dengan pendapat (Muarifah & Nurkhasanah, 2019) aktivitas motorik halus dimaknai untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian anak agar kemampuan logika dan emosinya bertambah seimbang. Secara psikologis anak menggambar berarti mengungkapkan gagasan dan emosinya, apa yang dipikir dan yang dirasa dalam suatu bentuk yang ada pada gambar, maka dengan melihat hasil temuan penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menggambar diawali konsep membuat garis dan gambar sederhana.

Kegiatan menggambar merupakan cara yang efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia TK. Melalui berbagai aktivitas menggambar yang terarah, anak dapat mengembangkan keterampilan koordinasi, ketelitian, dan kreativitas yang penting bagi perkembangan mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada siswa TK untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dapat membantu meningkatkan motorik halus mereka. Aktivitas yang melibatkan manipulasi benda-benda kecil, olahraga yang melibatkan gerakan jari, tangan, atau pergelangan tangan, serta berbagai kegiatan seni dapat menjadi bagian dari program pembelajaran yang kaya dan menyenangkan, sambil membantu memperbaiki keterampilan motorik halus anak-anak secara bertahap.