Oleh : Mutiah Nurwidati, S.S.
Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Karangmojo, Gunungkidul,
Yogyakarta
Saat ini penggunaan media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp, line, telegram dan instagram, tidak dapat di pungkiri telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Keberadaan media sosial, yang sangat akrab dengan kehidupan kita tersebut terutama kehidupan remaja dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran tidak hanya dapat diakses dari buku cetak ataupun internet, namun kita bisa menggunakan media sosial yang sedang kekinian di kalangan siswa sebagai media yang mendukung mereka dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Kita ambil salah satunya yaitu Instagram, sebagian besar dari siswa pasti mempunyai akun Instragam dan sering menggunakan media sosial tersebut untuk beriknteraksi di dunia maya dengan mengunggah video, foto, gambar, dan tulisan melalui akun Instagram mereka.
Mengapa kita ambil sebagai contoh adalah Instagram? Instagram adalah salah satu media sosial yang penggunaanya untuk berbagi foto, gambar dan video. Salah satu materi bagi kelas XII pada mata pelajaran Bahasa Inggris adalah “Caption”, ketika kita mengupload foto, gambar ataupun video di akun instagram kita tentu saja akan ada caption atau kalimat yang menerangkan foto, gambar atau video tersebut. Namun tak jarang kita menemukan kalimat “no caption” pada bagian caption, mengapa hal ini terjadi, salah satunya adalah betapa menyusun kalimat adalah hal yang tidak mudah, apalagi jika itu dalam Bahasa Inggris. Kendala yang dialami hampir oleh sebagian besar siswa ketika mereka diminta untuk menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris adalah kosa kata (vocabulary) dan tata bahasa (grammar).
Menurut Widagdo (2017) kemampuan menulis merupakan media komunikasi penting yang harus dikuasai siswa selama kehidupan akademik mereka karena menulis merupakan cara untuk mengungkapkan perasaan dan ide-ide dengan jelas sekaligus untuk menyampaikan makna dan ide tersebut melalui teks yang ditulis sesuai strukturnya yang benar. Nunan (2003) menulis bahwa menulis adalah kegiatan yang mengikutsertakan aktivitas fisik dan mental. Pada tingkatan paling dasar, menulis merupakan aktivitas fisik menggunakan kataatau ide melalui media tertentu. Sebaliknya, menulis merupakan aktivitas mental menemukan ide, memikirkan bagaimana mengungkapkan ide tersebut, dan mengorganisasi ide menjadi kalimat dan paragraph yang jelas bagi pembaca. Karena pentingnya kemampuan menulis bagi siswa inilah, guru diharapkan lebih kreatif dalam membimbing siswa dalam penguasaan keterampilan menulis ini sekaligus menentukan media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran.
Sebagai guru Bahasa Inggris, kita harus selalu mengikuti perubahan dan inovasi dalam bidang pendidikan. Hal ini bertujuan agar peserta didik atau siswa tertarik dan tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris, apalagi jika kita media pembelajaran yang digunakan di kelas adalah media sosial yang sudah akrab dengan siswa sehari-hari. Dalam pembelajaran kelas XII terdapat materi mengenai Caption dan salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan menulis Caption dalam Bahasa Inggris. Sayangnya, para guru masih kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan menemukan cara yang efektif agar materi tersampaikan dengan baik kepada siswa sekaligus menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan.
Pada pemebelajaran materi Caption, salah satu ketrampilan yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran adalah siswa dapat menulis teks Caption menggunakan Bahasa Inggris yang tepat. Agar siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari materi ini, maka guru menggunakan media pembelajaran Instagram. Apa yang harus siswa lakukan? Siswa diminta untuk memilih foto terbaik yang mereka punya berkaitan dengan kegiatan sekolah atau siswa diajak untuk mengambil gambar kegiatan pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan sekolah pada waktu itu. Setelah siswa mendapatkan foto yang mereka inginkan, mereka kembali ke kelas dan membuat draft caption berdasarkan teori dan konsep yang telah mereka pelajari sebelumnya. Siswa diberikan waktu untuk memperbaiki draf dan memeriksa kembali ketepatan tulisan mereka. Akan menjadi lebih menarik bagi siswa jika guru memberikan contoh nyata penggunaan caption dengan kosa kata dan tata bahasa yang sesuai kaidah bahasa Inggris yang menyertai foto, gambar ataupun video yang diunggah di akun milik guru tersebut. Guru meminta siswa untuk menggunggah foto dan caption mereka di akun Instagram pribadi mereka atau akun Intagram kelas. Guru akan menilai hasil pekerjaan mereka dengan mengunjungi laman Instagram kelas atau pribadi siswa dan akan memberikan feedback atau komentar di laman mereka mengenai tulisan mereka.
Dari pengamatan yang guru lakukan ternyata penggunaan media Instagram dalam pembelajaran Caption memiliki beberapa keuntungan, yaitu meningkatnya ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris, meningkatkan pemahaman tata bahasa (grammar), meningkatkan penguasaan kosakata, dan membangun kepercayaan diri siswa dalam menulis (writing). Dari keuntungan yang didapatkan ini, diharapkan guru dapat menggunakan media pemebelajaran Instagram dan media sosial lainnya yang bisa membantu proses belajar mengajar sehingga meningkatkan penguasaan dan pemahaman Bahasa Inggris kelas XII SMA, terutama kemampuan menulis mereka. Pembelajaran tidak melulu melalui media tulis atau cetak saja utamanya buku paket tapi lewat media sosial yang digunakan siswa sehari-hari, guru bisa melatih siswa menggunakan Bahasa Inggris secara aktif. Hasil jangka panjang yang diharapkan muncul adalah siswa lebih tertarik menulis tanpa diminta guru atau karena ada tugas sekolah, serta menjadikan menulis dalam kalimat Bahasa Inggris sebagai sebuah kebiasaan, sehingga menulis dalam Bahasa Inggris bukan lagi dilihat sebagai momok atau hal yang sulit lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Bestari, A.C.Y et al (2020). Instagram Caption As Online Learning Media On The Subject Of Extended Writing During Pandemic Of Covid-19. SURAKARTA ENGLISH AND LITERATURE JOURNAL Vol 3 No.1 February 2020. Publisher Language and Literature Faculty, University of Surakarta. 9-21.
Maru’ao, N (2020). Penerapan Pembelajaran Inovatif Dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris. Volume 14, Nomor 2. Jurnal Universitas Dharmawangsa. 221-230.
Nunan, D. (2003). Practical English Language Teaching. International Edition, McGraw-Hill, Singapore, 88.
Widagdo, A. (2017). An Analysis of Writing Problems of PGSD UNNES Students. English Language and Literature International Conference (ELLiC). (1). 46-55.